28. Sekeping Harapan

 


Dek, pergilah jika kamu mau pergi. Jika tak mau, diam saja. Lakukan ya g menurut kamu baik. Aku masih tetap ingin di sini. Entah sampai kapan kamu bertahan dengan kondisi ini, semoga kamu tetap bertahan. Miliki harapan untuk bisa kamu genggam. 

Aku tak mau kamu berharap banyak dengan menanti diriku. Aku cuma mau kamu teguh sama pendirian kamu. Jangan terlalu bergantung denga diriku. Aku hanya manusia biasa. Tak ada yang bisa kamu harapkan dariku. Kecuali jika kamu mau menemani perjalanan ini bersamaku. 

Ak hanya memiliki sekeping harapan lagi untuk bisa digunakan modal perjalanan panjang ini. Genggam tanganku jika mau. Jika engga, ya udah jalan sendiri juga tak masalah. Mungkin aku bisa genggam tangan perempuan lain yang mau menerima diriku apa adanya. Tentunya akan ada seorang perempuan yang temani aku. Jika kamu tak pergi, aku khawatir kamu akan terluka lebih parah lagi. 

Gunkid, 6 Januari 2023

Postingan populer dari blog ini

03. Orang Baru

Gambar
  Tentang orang yang akan datang di hidupku kelak, aku ucapkan selamat datang di pelabuhan hatiku. Maaf ya hatiku sangat sepi karena memang engga banyak yang menarik di sini. Semoga siapapun yang datang, dapat membawa sejuta kenanga berharga nantinya. Aku hanya bisa ucapkan terimakasih atas kedatangannya. Orang baru yang akan mengisi relung kosong di hidupku, orang yang yang akan membuat hidupku berwarna, orang yang senantiasa membuatku bersyukur atas hidup ini, semoga kamu tetap nyaman dengan diriku yang serba apa adanya. Inilah kondisiku. Biasa saja dan kosong. Sudah lama sekali sejak orang pertama hadir di hidupku memberi warna, pelabuhan hatiku terasa makin sepi.  Orang baru. Siapapun itu. Jangan banyak berharap dariku yang biasa saja. Aku tak bisa kasih banyak hal karna aku emang engga banyak punya sesuatu. Sebelum datang, tolong baca aturan pertamanya. Yaitu aku sulit ditebak. Jadi terina diriku apa adanya. Jangan berharap lebih. Hidup ini juga sulit ditebak. Aturan kedu...
Baca selengkapnya

05. Menjaga Jarak

Gambar
  Kamu yang baca ini dan merasa tulisan ini untuk kamu. Baca ini baik baik. Aku pernah hadir di hidupmu bahkan hingga sekarang. Kamu telah mengikuti akhir dari perjalanan 16 tahunku. Aku tak tahu kamu orang ke berapa. Karna sudah banyak orang yan hadir. Kalo mau hitung, mungkin kamu orang ke sekian dari belasan ribu orang yang aku temui  Dulu aku dekat denganmu. Meski saat ini masih dekat dan kamu tak memblokir diriku. Aku tetapi jaga jarak denganmu. Bukan karena kita saling membenci, aku hanya merasa kita punya batasan hidup untuk saling menghargai. Aku rasa diri kita tak seimbang untuk bersama di jalan yang sama. Taoi aku dan kamu bisa kontribusi dengan caranya masing-masing. Aku di jalan yang super cepat dan kamu di jalan yang normal. Kamu tak akan sanggup untuk menemani perjalanan panjang dan berat ini. Langkahku sangat cepat. Aku tak ingin membebani kamu dengan diriku yang berat. Tapi aku hargai kamu yang udah hadir. Maaf aku banyak salah sangka. Mari kita hadapi 2023 ini...
Baca selengkapnya

01. Lembaran Baru

Gambar
  Assalamualaikum Balik lagi denganku. Di episode pertama ini, rasanya nostalgia saat aku masih memulai pertama kali berkarya tahun 2006. Tapi kalo nulis di blog itu ya tahun 2017. Aku membuka lembaran baru untuk kehidupan yang lebih panjang di hari esok. Banyak banget orang yang aku temui sepanjang 21 tahun hidupku. Bentar lagi usiaku 22 tahun. Semoga tahun baru ini menjadi banyak berkah dan keajaiban datang. Segala urusan dimudahkan dan dilancarkan. Aku bisa bertemu banyak orang baik. Syukur ketemu sang jodoh dan memiliki kehidupan yang lebih indah.  Lembaran baru yang bersih. Seolah semuanya benar benar dimulai dari nol. Masa lalu tak jadi penghalang lagi. Karena semuanya dimulai kembali. Meski banyak lembaran masa lalu yang kelam dan lusuh, jangan lupakan juga bekas hatiku yang terluka. Aku di sini di tanggal muda tahun yang indah. Tahun penuh perbaikan pas banget pandu udah 100% hilang. Aku berharap banyak hal baik datang.  Ke depan aku akan banyak berkarya dan berba...
Baca selengkapnya